Kamar mandi

Atur kamar mandi yang sederhana akan pastikan bahwa orang-orang dengan disabilitas dapat menjaga kebersihan sesuai bermartabat dan memberi mereka lebih banyak kebebasan. Dalam pengaturan kamp, selama keadaan darurat fase pertama, beberapa adaptasi dan alat sederhana dapat bermanfaat sebelum toilet dibangun.

  • Ban bekas dapat di daur ulang (pastikan barang itu bersih) untuk membantu orang-orang dengan gangguan keseimbangan atau kesulitan berdiri ke duduk ketika mandi. Ikat dua ban bersamaan untuk orang dapat duduk dan sesuaikan tali dan jerigen untuk dijadikan pancuran.
  • Untuk memastikan martabat orang tersebut, bantuan dari anggota keluarga masih dibutuhkan untuk mengisi jerigen 4 liter memiliki 10 lubang yang ada diatas untuk menuangkan air, meski hal ini mungkin memakan waktu daripada memandikan langsung orang tersebut.
Seorang anak laki-laki duduk di atas dua ban, menggunakan sistem pancuran di mana jerigen digantung di 4 tiang dan diatur menggunakan tali.
© Hazel Jones and Bob Reed. 2005

Privasi, keselamatan dan martabat adalah prioritas untuk semua pengguna fasilitas kebersihan. Pastikan bahwa:

  • Lubang untuk pencahayaan dan ventilasi diletakkan setinggi mungkin untuk mencegah seseorang dari luar melihat ke dalam;
  • Pintu dilengkapi kunci yang dapat diakses;
  • Kunci dan gagang harus dipasang setinggi 60 cm dari lantai untuk dapat digunakan oleh semua orang dengan mudah. Sistem tali penarik juga dapat dibuat, dengan memasang tali dipintu dan berjalan melalui kait. Orang tersebut menarik tali untuk menutup pintu dan mengikatnya pada pegangan tangan.
  • Jika tempat mencuci tangan menggunakan kran, kran harus disesuaikan dengan kebutuhan orang dengan disabilitas.

Kamar mandi terpisah yang dapat diakses untuk perempuan dan laki-laki sangat penting untuk memastikan keselamatan, perlindungan dan martabat, khususnya untuk perempuan dan anak-anak perempuan dengan disabilitas. Tanda yang jelas akan membantu mengidentifikasi fasilitas yang benar.

Sebelum merancang semua fasilitas WASH, perempuan dan laki-laki, anak laki-laki dan anak perempuan dengan disabilitas harus sama-sama diajak konsultasi tentang kebutuhan spesifik dan prioritas mereka. Konsultasi satu jenis kelamin (grup fokus atau lainnya) dapat dilakukan di tempat yang paling sesuai.

Gambar toilet dimana terdapat tali yang dikaitkan dengan tiang pegangan di sebelah lubang toilet
© Hazel Jones and Bob Reed. 2005
Tags
Sources
Jones, H and Reed,B. Water and Sanitation for disabled people. Designing services to improve accessibility, WEDC Loughborough University, 2005
Top of page