Persetujuan

Informasi persetujuan adalah prinsip penting dari Konvensi Hak Orang dengan Disabilitas (KHPD) dan cara untuk memastikan orang dengan disabilitas memiliki akses ke semua informasi yang diperlukan, dalam bahasa dan cara yang bisa dimengerti oleh mereka, untuk dapat membuat pilihan dan keputusan sendiri dalam kehidupan sehari-hari (misalnya perawatan medis, pengaturan hidup, keluarga dan anak-anak dll). Mendapatkan persetujuan berdasarkan informasi dari setiap orang yang menjalani prosedur medis atau bedah (atau wali resmi) adalah suatu keharusan, termasuk persetujuan dari perempuan, laki-laki dan anak-anak dengan disabilitas.

Jika prosedur standar untuk persetujuan dan berbagi informasi tidak dapat dipenuhi karena faktor usia, kapasitas intelektual atau kondisi jiwa seseorang, beberapa tindakan yang dapat membantu adalah:

• Pastikan protokol dan kebijakan perawatan tersedia untuk orang dengan disabilitas dalam bahasa yang sederhana dan jelas (mudah dibaca, dengan ilustrasi, suara) di fasilitas kesehatan sementara;
• Mengidentifikasi juru bahasa isyarat (berkonsultasi dengan OPD Jika memungkinkan), latih mereka tentang proses kerahasiaan dan persetujuan, dan buatlah mereka melakukan pekerjannya dengan tepat waktu;
• Program transfer tunai terkadang mengharuskan seseorang menugaskan anggota keluarga, kerabat atau orang lain yang dipercaya untuk membantunya dalam menerima uang tunai. Anda perlu memastikan bahwa Anda memiliki prosedur yang jelas untuk memastikan transparansi dan menjamin bahwa uang tunai dikirim ke orang yang ditunjuk;
• Siapkan dokumen otorisasi, termasuk dalam bentuk teks yang mudah dibaca, atau Braille atau dalam bentuk suara. Dalam sistem pengarsipan dan pemantauan Anda, sertakan sebuah kotak untuk ditandai ketika penugasan ini dibuat dan persetujuan dikumpulkan;
• Pastikan bahwa tim memahami kapan dokumen otorisasi semacam itu harus digunakan dan menyimpan rekam jejak dokumen penerima manfaat;
• Selama pemantauan dan evaluasi, periksa ulang persetujuan untuk penggunaannya.